BANGKA TENGAH - Proyek pembangunan gedung Rumah Sakit (RS) tahun 2020 yang terletak di Sungkap Kecamatan Simpang Katis Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) tampaknya telah rampung dikerjakan.
Saat ini, Proyek pembangunan RS Pratama itu sedang menunggu hasil Audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
" Soal ada tidaknya temuan itu sudah dilakukan Audit oleh BPK dan kami pun sedang menunggu hasil dari Audit tersebut, " kata PPK proyek RS Pratama Yudi Sabhara saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (9/4/2021).
Dijelaskannya, proyek pembangunan RS Pratama senilai Rp 25 Miliar terdiri dari beberapa gedung antara lain yakni gedung utama, gedung rawat inap, gedung CSST, gedung jenazah dan gedung lainnya.
" Dana DAK, kami tidak ada CCO, urusan jalan memang belum tahun kemarin kami buatkan, kami memang fokus ke bidang fisiknya saja lebih mengoptimalkan ke gedungnya sesuai dengan fungsionalnya takutnya ada kekurangan dan terkait dengan pagar itu juga memang belum ada, " ucap Yudi.
Disinggung soal lelang proyek RS Pratama dimenangkan oleh perusahaan tunggal, Yudi menyampaikan jika hal tersebut merupakan kewenangan dari ULP meskipun dokumen lelang yang menyiapkan adalah dirinya selaku PPK proyek.
"Nah kalau masalah itu kami tidak bisa berkomentar karena bagian itu bukan bidang kami itu kewenangan ULP, " terangnya.
Untuk diketahui, lelang proyek pembangunan RS Pratama ternyata diikuti sebanyak 14 perusahaan yang mendaftar sebagai peserta lelang, hanya 1 perusahaan saja yang mampu melakukan penawaran yakni perusahaan dari PT Mawar Sari Mandiri dengan harga penawaran dan harga terkoreksi Rp 25.250.000.000, 00 dari nilai pagu paket Rp 25.409.300.000, 00. (Red)